Berikut merupakan Soal Latihan SKTT MODERASI BERAGAMA 2023 dengan tema: KOMITMEN KEBANGSAAN. PART 1
Soal Pilihan Ganda dengan Kualitas HOTS untuk Ujian Seleksi kompetensi teknis tambahan pada Penerimaan Calon ASN Kementerian Agama RI Tahun 2023
Studi Kasus: Luasnya wilayah Indonesia dan keragaman agama yang ada di dalamnya menjadi tantangan besar dalam membangun komitmen kebangsaan yang kuat dan hubungannya dengan pengamalan Pancasila. Oleh karena itu, para calon ASN Kementerian Agama perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang hal ini untuk dapat menjadi fasilitator harmoni antar umat beragama di Indonesia.
1. Apa yang dimaksud dengan komitmen kebangsaan?
A. Kesetiaan terhadap negara dan pemerintah
B. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
C. Cinta tanah air dan kesetiaan kepada NKRI
D. Semangat rela berkorban demi negara
Jawaban: C. Cinta tanah air dan kesetiaan kepada NKRI
Pembahasan: Komitmen kebangsaan mencakup rasa cinta tanah air dan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini meliputi rasa bangga dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
2. Bagaimana pengamalan Pancasila dapat menjadi landasan komitmen kebangsaan?
A. Menjunjung tinggi prinsip persatuan dan gotong royong
B. Mengutamakan kepentingan pribadi
C. Mempromosikan ajaran agama tertentu
D. Memecah belah persatuan bangsa
Jawaban: A. Menjunjung tinggi prinsip persatuan dan gotong royong
Pembahasan: Pengamalan Pancasila yang mencakup persatuan, gotong royong, keadilan, demokrasi, dan hak asasi manusia menjadi landasan kuat bagi komitmen kebangsaan yang kuat.
3. Bagaimana keragaman agama di Indonesia dapat menjadi kekuatan dalam membangun komitmen kebangsaan?
A. Memecah belah persatuan bangsa
B. Menjadi alasan konflik antar umat beragama
C. Menjadi sumber toleransi dan keberagaman
D. Merupakan hambatan dalam membangun persatuan
Jawaban: C. Menjadi sumber toleransi dan keberagaman
Pembahasan: Keragaman agama di Indonesia memiliki potensi untuk menjadi sumber toleransi, kerukunan, dan keberagaman yang memperkuat komitmen kebangsaan.
4. Apa yang dimaksud dengan moderasi beragama?
A. Memaksakan keyakinan agama pada orang lain
B. Mempraktikkan ajaran agama tanpa toleransi
C. Mendukung paham radikal dalam agama
D. Menjalankan ajaran agama dengan sikap toleran dan menghormati keberagaman
Jawaban: D. Menjalankan ajaran agama dengan sikap toleran dan menghormati keberagaman
Pembahasan: Moderasi beragama mengacu pada cara menjalankan ajaran agama dengan sikap toleran, terbuka, dan menghormati keberagaman tanpa memaksakan keyakinan pada orang lain.
5. Mengapa moderasi beragama penting dalam membangun komitmen kebangsaan?
A. Untuk memperkuat dominasi satu agama tertentu
B. Untuk meminimalisir kebebasan beragama
C. Untuk mencegah konflik antar umat beragama
D. Untuk memperkuat ketidakadilan dalam masyarakat
Jawaban: C. Untuk mencegah konflik antar umat beragama
Pembahasan: Moderasi beragama penting dalam membangun komitmen kebangsaan karena dapat mencegah konflik dan memperkuat kerukunan antar umat beragama.
6. Bagaimana peran para calon ASN Kementerian Agama dalam membangun komitmen kebangsaan dan pengamalan Pancasila?
A. Memihak pada satu agama tertentu
B. Menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan agama
C. Menjadi fasilitator harmoni antar umat beragama
D. Mempromosikan ajaran agama secara eksklusif
Jawaban: C. Menjadi fasilitator harmoni antar umat beragama
Pembahasan: Para calon ASN Kementerian Agama diharapkan dapat menjadi fasilitator harmoni antar umat beragama dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan komitmen kebangsaan.
7. Bagaimana upaya konkret yang dapat dilakukan untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan pengamalan Pancasila di tengah keragaman agama?
A. Mempromosikan diskriminasi agama
B. Melakukan indoktrinasi agama
C. Mendorong dialog antar umat beragama
D. Memperkuat eksklusivitas agama
Jawaban: C. Mendorong dialog antar umat beragama
Pembahasan: Dialog antar umat beragama merupakan upaya konkret yang dapat dilakukan untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan pengamalan Pancasila di tengah keragaman agama.
8. Apa yang dimaksud dengan penguatan identitas kebangsaan?
A. Memisahkan diri dari identitas agama
B. Menekankan dominasi satu agama tertentu
C. Menguatkan rasa cinta tanah air dan NKRI
D. Mengabaikan persatuan bangsa
Jawaban: C. Menguatkan rasa cinta tanah air dan NKRI
Pembahasan: Penguatan identitas kebangsaan mencakup upaya untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan kesetiaan kepada NKRI tanpa mengabaikan persatuan bangsa.
9. Bagaimana hubungan antara komitmen kebangsaan dan penguatan identitas kebangsaan dengan pengamalan Pancasila?
A. Tidak memiliki hubungan yang signifikan
B. Saling bertentangan
C. Saling melengkapi dan memperkuat
D. Menjadi hambatan dalam pengamalan Pancasila
Jawaban: C. Saling melengkapi dan memperkuat
Pembahasan: Komitmen kebangsaan dan penguatan identitas kebangsaan memiliki hubungan yang saling melengkapi dan memperkuat dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila.
10. Bagaimana sikap yang seharusnya dimiliki oleh para calon ASN Kementerian Agama dalam membangun komitmen kebangsaan dan pengamalan Pancasila di tengah keragaman agama?
A. Sikap eksklusif terhadap agama tertentu
B. Sikap apatis terhadap keberagaman agama
C. Sikap inklusif, toleran, dan menghormati keberagaman
D. Sikap radikal dan tidak toleran terhadap perbedaan
Jawaban: C. Sikap inklusif, toleran, dan menghormati keberagaman
Pembahasan: Para calon ASN Kementerian Agama diharapkan memiliki sikap inklusif, toleran, dan menghormati keberagaman dalam membangun komitmen kebangsaan dan pengamalan Pancasila di tengah keragaman agama.
Dengan demikian, soal-soal pilihan ganda di atas merupakan contoh soal dengan kualitas HOTS yang dapat digunakan untuk menguji kemampuan para calon ASN Kementerian Agama dalam memahami dan mengaplikasikan konsep moderasi beragama, komitmen kebangsaan, dan pengamalan Pancasila. Keseluruhan soal tersebut juga mencerminkan pentingnya memiliki pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara komitmen kebangsaan, moderasi beragama, dan pengamalan Pancasila dalam konteks keragaman agama yang ada di Indonesia.